Jika Anda memerlukan juru bahasa, hubungi Translating and Interpreting Service di nomor 131 450.
Lindungi diri Anda dan orang lain dari COVID-19
COVID-19 masih beredar di masyarakat kita. Virus ini masih dapat menyebabkan sebagian orang sakit parah. Cara terbaik untuk melindungi orang lain adalah dengan melindungi diri sendiri. Anda tidak dapat menyebarkan COVID jika Anda tidak tertular COVID.
Periksakan diri
Jangan keluar rumah dan gunakan tes antigen cepat atau rapid antigen test (RAT) jika Anda:
- mengalami gejala seperti hidung beringus, sakit tenggorokan, batuk, demam atau panas dingin.
- pernah melakukan kontak dengan seseorang yang tertular COVID-19.
Jika hasil tes Anda negatif, Anda sebaiknya terus menggunakan tes antigen cepat selama beberapa hari berikutnya dan jangan keluar rumah hingga gejala-gejala yang Anda alami benar-benar hilang.
Mintalah dokter GP Anda untuk melakukan tes PCR jika Anda merasa Anda dapat sakit parah karena COVID-19. Anda tidak perlu melaporkan hasil tes Anda jika hasil tes positif Anda didapatkan dengan tes PCR.
Temukan informasi lebih lanjut di Get a COVID-19 Test (Jalani Tes .
Jaga kesehatan Anda
Jika hasil tes COVID-19 Anda positif, Anda sebaiknya beristirahat dan berkonsultasi dengan dokter umum (GP). Sebagian besar orang mengalami gejala ringan dan dapat sembuh di rumah. Anda sebaiknya:
- Jangan keluar rumah setidaknya selama 5 hari. Jangan pergi bekerja atau bersekolah. Menjauhi rumah sakit, fasilitas perawatan lansia, dan layanan disabilitas.
- Mengenakan masker jika Anda harus meninggalkan rumah karena keadaan gawat darurat. Masker terbaik adalah masker bedah atau N95.
- Beri tahu orang-orang yang telah Anda temui atau tempat-tempat yang telah Anda kunjungi baru-baru ini bahwa Anda tertular COVID.
Jika gejala Anda memburuk, Anda harus menemui dokter umum (GP).
Anda juga dapat menelepon National Coronavirus Helpline (Jalur Bantuan Coronavirus di nomor 1800 020 080.
Hubungi Virtual Emergency Department (UGD Victoria untuk mendapat perawatan dalam keadaan mendesak jika Anda tidak dapat berkonsultasi dengan dokter umum.
Untuk keadaan gawat darurat, hubungi Triple Zero (000).
Anda masih dapat menularkan virus hingga 10 hari. Anda sebaiknya tidak keluar rumah jika Anda mengalami gejala hidung beringus, sakit tenggorokan, batuk, demam, panas dingin/menggigil, keringat dingin, atau sesak napas. Gunakan tes antigen cepat atau berkonsultasilah dengan dokter GP Anda jika Anda tidak yakin.
Bantuan
Untuk informasi lebih lanjut:
- Kunjungi Checklist for COVID-19 (Daftar Periksa untuk mengetahui apa yang dapat dilakukan jika hasil tes COVID-19 Anda positif
- Kunjungi Managing COVID-19 (Mengatasi untuk mengetahui gejala dan cara menjaga kesehatan Anda di rumah.
Untuk berbicara dengan seseorang:
- Hubungi National Coronavirus Helpline (Jalur Bantuan Coronavirus di nomor 1800 020 080
- Hubungi Translating and Interpreting Service di nomor 131 450
Tanyakan tentang obat-obatan COVID
Obat-obatan COVID menyelamatkan nyawa dan mencegah agar orang tidak sakit parah karena COVID-19. Obat-obatan tersebut sebaiknya dikonsumsi sedini mungkin dan dalam 5 hari setelah mulai jatuh sakit supaya obat itu dapat bekerja dengan baik.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan untuk mengetahui apakah Anda berhak mendapat obat-obatan COVID. Berkonsultasilah dengan dokter umum (GP) jika Anda merasa Anda berhak. Dokter dapat membantu memastikan orang yang berhak segera mendapatkan perawatan
Untuk informasi lebih lanjut, lihat Obat antivirus dan obat .
Kenakan masker wajah
Masker dapat mencegah penularan dan penyebaran COVID-19. Masker yang dikenakan harus berkualitas baik dan berukuran pas dengan wajah. Masker N95 dan P2 (respirator) memberikan perlindungan terbaik.
Anda sebaiknya mengenakan masker:
- di angkutan umum, di tempat umum, dan di tempat yang ramai di luar ruangan.
- jika Anda tertular COVID-19 dan harus meninggalkan rumah
- jika Anda menghadapi risiko tinggi atau sedang bersama seseorang yang sangat berisiko sakit parah.
Anak-anak berusia 2 tahun ke bawah sebaiknya tidak mengenakan masker karena berisiko tercekik dan meninggal karena tidak bisa bernapas.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan baca Masker .
Dapatkan dosis vaksin Anda yang berikutnya.
Vaksin merupakan cara terbaik untuk melindungi diri dan keluarga Anda supaya tidak sakit COVID-19 parah. Anda sebaiknya mendapatkan vaksinasi terkini sesuai rekomendasi untuk Anda. Bicaralah dengan dokter umum (GP) untuk mengetahui berapa dosis yang dianjurkan.
Anda sebaiknya tetap divaksinasi meski pernah tertular COVID-19. Gunakan vaccine clinic finder (daftar klinik untuk mendapatkan dosis vaksin berikutnya di GP atau di apotik setempat.
Untuk mendapat informasi lebih lanjut lihat COVID-19 vaccine (vaksin .
Biarkan udara segar mengalir masuk
COVID-19 menyebar di udara. Dengan mengalirkan udara segar ke dalam ruangan, kita dapat mengurangi risiko penyebaran COVID-19. Bukalah jendela dan pintu ketika memungkinkan saat berkumpul dengan orang lain di dalam ruangan. Jika tidak bisa, Anda dapat menggunakan penyaring udara portabel (filter HEPA) yang membersihkan partikel-partikel aerosol dari udara.
Untuk informasi lebih lanjut lihat Ventilation (peredaran .
Pulih dari COVID-19
Banyak orang masih akan merasa belum sepenuhnya sembuh dari COVID-19 setelah mereka sudah tidak lagi dapat menularkan virus. Badan Anda memerlukan perawatan dan waktu untuk dapat pulih dengan baik.
Anda sebaiknya menunggu 6 bulan setelah terinfeksi, sebelum mendapatkan dosis vaksin yang berikutnya. Ini akan memastikan Anda memperoleh perlindungan terbaik dari virus tersebut.
Anda bisa tertular COVID-19 lagi setidaknya 4 minggu setelah Anda pulih. Jika Anda mengalami gejala 4 minggu atau lebih setelah tertular, Anda sebaiknya menjalani tes.
Long COVID terjadi ketika gejala-gejala COVID-19 tetap dialami selama lebih dari 3 bulan. Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter umum (GP) Anda. Dokter Anda dapat membantu Anda mengatasi gejala atau mengarahkan Anda ke dokter spesialis jika diperlukan.
Dapatkan informasi lebih lanjut tentang Long .
Jika Anda merupakan kontak
Anda akan berisiko tertular COVID-19 jika Anda tinggal serumah dengan orang lain atau pernah melakukan kontak dekat dengan seseorang yang hasil tesnya positif.
Anda sebaiknya memantau gejala dan menjalani tes secara teratur selama 7 hari setelah kontak Anda dengan seseorang yang hasil tesnya positif. Selama masa ini, Anda dianjurkan untuk:
- menghindari rumah sakit, fasilitas perawatan lansia, dan layanan disabilitas
- mengenakan masker ketika meninggalkan rumah, termasuk di dalam angkutan umum dan di dalam ruangan seperti tempat kerja dan sekolah
- membiarkan udara segar mengalir masuk ke dalam ruangan dengan membuka jendela jika memungkinkan
Untuk informasi lebih lanjut tentang Checklist for contacts (Daftar periksa bagi .
Reviewed 04 August 2023